
SONGGOM – SMK Negeri 1 Songgom kini memiliki Laboratorium Fiber Optic bantuan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika RI. Bantuan ini dinilai sangat bermanfaat untuk menunjang praktik peserta didik jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Hal ini karena untuk pengadaan laboratorium tersebut secara mandiri butuh investasi yang cukup besar.
Kepala SMK Negeri 1 Songgom, Djumiko, S.Pd, M.Si mengatakan, untuk membangun laboratorium tersebut butuh biaya yang sangat besar. Sementara kondisi keuangan sekolah tidak memungkinkan. Dengan diterimanya bantuan ini, sekolah sangat bersyukur bisa memberikan layanan pembelajaran optimal kepada peserta didik.
“Saat ini jurusan TKJ SMKN 1 Songgom telah menjalin kerjasama kelas industri dengan PT. Supertone Jakarta dalam perakitan laptop dan PT. Indonesia Comnets Plus anak perusahaan PLN, untuk pengembangan pembelajaran teknologi fiber optic,” ungkapnya.
Sementara itu, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI yang diwakili oleh Kasi SMK, Slamet Riyadi, M.Pd, menyampaikan bahwa dengan diterimanya bantuan Lab FO dari Kementrian Kominfo RI, menjadikan SMKN 1 Songgom, satu-satunya SMK di wilayah Capdin XI yang memiliki Laboratorium Fiber Optic yang relatif lengkap. Diharapkan keberadaan laboratorium tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh pihak sekolah untuk pembelajaran.
“Ini harus berimbas ke SMK SMK yang lain yang ingin belajar teknologi fiber optic dan melaksanakan uji kompetensi fiber optic, bisa menghubungi SMKN 1 Songgom,” ungkapnya.